Kimia Organik
Sintesis
“The Total Synthesis of Eusiderin K and Eusiderin J”
“The Total Synthesis of Eusiderin K and Eusiderin J”
Oleh:
Herliani Lusiana (F1C114055)
herlianilusiana26@gmail.com
Herliani Lusiana (F1C114055)
herlianilusiana26@gmail.com
Topik pembahasan berikut
ini melanjutkan dari beberapa postingan sebelumnya mengenai total sintesi. Berikut
ini akan dikupas sedikit mengenai total sintesis terhadap senyawa bahan alam
Eusiderin. Eusiderin merupakan senyawa bahan alam dari Benzodioxane
neolignans. Dimana ada beberapa senyawa dari eusiderin yang diketahui sebagai
berikut:
Salah satu tanaman yang
mengandung senyawa Eusiderin adalah Bulian(Eusideroxylon zwagery). Bulian (E.
zwagery) merupakan salah satu spesies tanaman kehutanan utama di Propinsi Jambi
yang telah lama dimanfaatkan masyarakat Jambi sebagai bahan bangunan. Dimana salah
satu kandungan dari tanaman ini adalah senyawa Eusiderin I. Adapun struktur
Eusiderin I sebagai berikut:
Namun pada postingan kali ini difokuskan membahas total sintesis
dari senyawa Eusiderin K dan Eusiderin J. Keduanya
pertama kali disintesis dari Pyrogallol, dimana digunakan penyusunan Claisen untuk
menghasilkan dua unti penting C6-C3.
Eusiderin K
dan Eusiderin J merupakan dua neolignans yang diisolasi dari kulit dan kelopak Licaria
chrysophylla. Mengandung cincin
1,4 benzodioxane yang bersifat sitotoksik, hepatoprotektif, dan aktivitas
biologis lainnya. Adapun sintesis keduanya dapat digambarkan sebagai berikut:
Seperti ditunjukkan pada gambar diatas,
pyrogallol mudah diubah menjadi trimetil pirogalol (No. 2). Perlakuan
terhadap No. 2 dengan
ZnCl2 dan asam propionat menghasilkan 2,6-fenol dimethoxy (No. 3).
Senyawa No. 4, tersedia
dibelakang hasil kuantitatif dengan reaksi 3 dengan alil
bromida, diserahkan ke penataan ulang Claisen dalam tabung tertutup untuk mendapatkan (No.
5). Senyawa 5 ditreatment
dengan PdCl2 dalam metanol untuk mendapatkan senyawa (No. 6).
Sintesis dari unit lain (No. 9) juga mulai dari pirogalol,
yang selektif dilindungi oleh (CH3)2SO4 di bawah
perlindungan Na2 B4O7.10H2O untuk
mendapatkan senyawa (No. 7), yang diubah menjadi senyawa (No.
8) dan (No. 9). Senyawa 6 dan 9 dikonversi
menjadi Eusiderin K sebagai campuran dari isomer (cis dan trans) dengan
oksida perak sebagai sebuah reagen pengoksidasi. Kemudian Eusiderin K
dilindungi oleh CH3I dalam kondisi dasar untuk mampu membentuk trans
Eusiderin J.
Sources:
Xiaobi
Jing., Wenxin Gu., Pingyan Bie., Xinfeng Ren and Xinfu Pan. 2001. “Total
Synthesis of (±) Eusiderin K and (±) Eusiderin J”. Synthetic Communications. 3. 6: (861–867).
Afrida.
2014. “Isolasi Senyawa Alkaloid dari Daun Bulian (Eusideroxylon zwagery)”. J. Ind. Soc. Integ. Chem. Vol. 6. No. 2: (20-21).
Xiao-Bi Jing., Li wang., Ying Han., Yao-Cheng Shi., Yong-Hong Liu
and Jing Sun. 2004. “Total Synthesis of Six Natural Products of Benzodioxane
Neolignans”. Journal of Chinese Chemical
Society. Vol. 51; (1001-1004).